A.
Sumber Daya Manusia
Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah
sumber daya manusia atau human
resources. Pentingnya sumber daya manusia ini, perlu disadari oleh semua
tingkatan manajemen. Bagaimanapun majunya teknologi saat ini, namun faktor manusia tetap memegang peranan penting bagi
keberhasilan suatu organisasi. umberdaya alam
mempunyai peranan cukup penting bagi kehidupan manusia. Sumber daya alam bagi
berbagai komunitas di Indonesia bukan hanya memiliki nilai ekonomi tetapi juga
makna sosial, budaya dan politik. Sumberdaya alam berperan penting dalam
pembentukan peradaban pada kehidupan manusia, sehingga setiap budaya dan etnis
memiliki konsepsi dan pandangan dunia tersendiri tentang penguasaan dan
pengelolaan dari sumberdaya alam. Konsepsi kosmologi dan pandangan dunia
tentang sumberdaya alam terutama tanah pada beberapa etnis di Indonesia
memiliki persamaan, yakni tanah sebagai entitats yang integral atau sebagai
suatu ekosistem. Secara umum tata kelola sumberdaya alam yang dilakukan oleh
suatu komunitas adat mengenal adanya
beragam status penguasaan dan pemanfaatannya.
Manajemen
sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan
individu, organisasi, dan masyarakat. Manajemen
Sumber Daya Manusia
atau lebih dikenal dengan singkatan MSDM adalah bagian integral dari perusahaan
atau organisasi besar. Istilah MSDM merujuk kepada departemen yang menaungi
kerja sistem hubungan antar pekerja di sebuah perusahaan atau organisasi.
B. Organisasi
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses
penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya
baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam organisasi yaitu
departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses
pengorganisasian.
James D. Mooney mengatakan “Organisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersana, “ sedang Chester I. Bernard memberikan pengertian organisasi yaitu suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
James D. Mooney mengatakan “Organisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersana, “ sedang Chester I. Bernard memberikan pengertian organisasi yaitu suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi merupakan proses untuk merancang struktur
formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas diantara para anggota
untuk mencapai tujuan.Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagaiberikut :
1. Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu
1. Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu
2.
Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran skematis tentang hubungan kerjasama
dari orang-orang yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi
yaitu :
A.
Adanya tujuan bersama
b. Adanya kerjasama dua orang atau lebih
c. Adanya pembagian tugas
d. Adanya kehendak untuk bekerja sama
b. Adanya kerjasama dua orang atau lebih
c. Adanya pembagian tugas
d. Adanya kehendak untuk bekerja sama
Struktur Organisasi
Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal
organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja,
standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan
keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
- Strategi organisasi pencapaian tujuan.
- Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
- Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
- Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri
dari :
a. Spesialisasi kegiatan
b. Koordinasi kegiatan
c. Standarisasi kegiatan
d. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
e. Ukuran satuan kerja
a. Spesialisasi kegiatan
b. Koordinasi kegiatan
c. Standarisasi kegiatan
d. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
e. Ukuran satuan kerja
C. Kepemimpinan Yang Baik
Melihat
dinamika kepemimpinan dalam dunia dewasa ini telah banyak mencerminkan dan
membicarakan masalah krisis kepemimpinan. Konon sangat sulilt untuk mencari
kader-kader pemimpin pada berbagai tingkatan. Orang pada zaman sekarang
cenderung mementingkan diri sendiri dan tidak atau kurang perduli pada
kepentingan public(masyarakat, bangsa dan negara.
Krisis
kepemimpinan ini disebabkan karena makin langkanya kepedulian pada kepentingan
orang banyak,. Sekurang-kurangnya terlihat ada tiga masalah mendasar yang
menandai kekurangan ini. Pertama adanya krisis komitmen. Kebanyakan
orang tidak merasa mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memikirkan dan
mencari pemecahan masalah bersama, masalah harmoni dalam kehidupan dan masalah
kemajuan dalam kebersamaan. Kedua, adanya krisis kredibilitas. Sangat
sulit mencari pemimpin atau kader Pemimpin yang mampu menegakkan kredibilitas
tanggung jawab. Kredibilitas itu dapat diukur misalnya dengan kemampuan
untukmenegakkan ketika memikul amanah, setia pada kesepakatan dan janji,
bersikap teguh dalam pendirian, jujur dalam memikul tugas dan tanggung jawab
yang dibebankan padanya, kuat iman dalam menolak godaan dan peluang untuk
menyimpang. Ketiga, masalah kebangsaan dan kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Saat ini tantangannya semakin kompleks dan rumit. Kepemimpinan
sekarang tidak cukup lagi hanya mengandalkan pada bakat atau keturunan (John
Adair, 2005 : 5).
KepemimpinanKepemimpinan berasal dari kata pemimpin, Dengan mengacu pada pengertian pemimpin diatas maka dapat didefenisikan Kepemimpinan sebagai seni mempengaruhi orang lain, mengarahkan keinginan, kemampuan dan kegiatan mereka untuk menjadi tujuan bersama.
Tipe Atau Gaya Kepemimpinan
Menurut Ralph white dan Ronald lippet; ada tiga dasar gaya kepemimpinan antara lain :
- Kepemimpinan otoriter
v Cara dan kegiatan yang dilakukan berada ditangan pemimpin
v Stategi, penentuan posisi, pembagian tugas ditentukan pimpinan
- Kepemimpinan Demokratik
v Pemimpin hanya melakukan sumbang saran mengenai cara kerja dan kegitan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan
v Cara kerja, penentuan posisi dan pembagian tugas diserahkan kepada kelompok