Kamis, 06 Oktober 2016

SUMBER DAYA MANUSIA



A. Sumber Daya Manusia
Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber daya  manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini, perlu disadari oleh semua tingkatan manajemen. Bagaimanapun majunya teknologi saat ini, namun faktor  manusia tetap memegang peranan penting bagi keberhasilan suatu organisasi. umberdaya alam mempunyai peranan cukup penting bagi kehidupan manusia. Sumber daya alam bagi berbagai komunitas di Indonesia bukan hanya memiliki nilai ekonomi tetapi juga makna sosial, budaya dan politik. Sumberdaya alam berperan penting dalam pembentukan peradaban pada kehidupan manusia, sehingga setiap budaya dan etnis memiliki konsepsi dan pandangan dunia tersendiri tentang penguasaan dan pengelolaan dari sumberdaya alam. Konsepsi kosmologi dan pandangan dunia tentang sumberdaya alam terutama tanah pada beberapa etnis di Indonesia memiliki persamaan, yakni tanah sebagai entitats yang integral atau sebagai suatu ekosistem. Secara umum tata kelola sumberdaya alam yang dilakukan oleh suatu komunitas adat  mengenal adanya beragam status penguasaan dan pemanfaatannya.
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya  manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat. Manajemen Sumber Daya Manusia atau lebih dikenal dengan singkatan MSDM adalah bagian integral dari perusahaan atau organisasi besar. Istilah MSDM merujuk kepada departemen yang menaungi kerja sistem hubungan antar pekerja di sebuah perusahaan atau organisasi.
B. Organisasi
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam organisasi yaitu departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian.
James D. Mooney mengatakan “Organisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersana, “ sedang Chester I. Bernard memberikan pengertian organisasi yaitu suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi merupakan proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas diantara para anggota untuk mencapai tujuan.Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagaiberikut :
1. Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai  tujuan tertentu
2. Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran skematis tentang hubungan kerjasama dari orang-orang yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu :
A. Adanya tujuan bersama
b. Adanya kerjasama dua orang atau lebih
c. Adanya pembagian tugas
d. Adanya kehendak untuk bekerja sama
 Struktur Organisasi
Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
  1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
  2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk  struktur organisasi.
  3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
  4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
a. Spesialisasi kegiatan
b. Koordinasi kegiatan
c. Standarisasi kegiatan
d. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
e. Ukuran satuan kerja
C. Kepemimpinan Yang Baik
Melihat dinamika kepemimpinan dalam dunia dewasa ini telah banyak mencerminkan dan membicarakan masalah krisis kepemimpinan. Konon sangat sulilt untuk mencari kader-kader pemimpin pada berbagai tingkatan. Orang  pada zaman sekarang cenderung mementingkan diri sendiri dan tidak atau kurang perduli pada kepentingan public(masyarakat, bangsa dan negara.
Krisis kepemimpinan ini disebabkan karena makin langkanya kepedulian pada kepentingan orang banyak,. Sekurang-kurangnya terlihat ada tiga masalah mendasar yang menandai kekurangan ini. Pertama adanya krisis komitmen. Kebanyakan orang tidak merasa mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memikirkan dan mencari pemecahan masalah bersama, masalah harmoni dalam kehidupan dan masalah kemajuan dalam kebersamaan. Kedua, adanya krisis kredibilitas. Sangat sulit mencari pemimpin atau kader Pemimpin yang mampu menegakkan kredibilitas tanggung jawab. Kredibilitas itu dapat diukur misalnya dengan kemampuan untukmenegakkan ketika memikul amanah, setia pada kesepakatan dan janji, bersikap teguh dalam pendirian, jujur dalam memikul tugas dan tanggung jawab yang dibebankan padanya, kuat iman dalam menolak godaan dan peluang untuk menyimpang. Ketiga, masalah kebangsaan dan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Saat ini tantangannya semakin kompleks dan rumit. Kepemimpinan sekarang tidak cukup lagi hanya mengandalkan pada bakat atau keturunan (John Adair, 2005 : 5).
Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, Dengan mengacu pada pengertian pemimpin diatas maka dapat didefenisikan Kepemimpinan sebagai seni mempengaruhi orang lain, mengarahkan keinginan, kemampuan dan kegiatan mereka untuk menjadi tujuan bersama.
Tipe Atau Gaya Kepemimpinan
Menurut Ralph white dan Ronald lippet; ada tiga dasar gaya kepemimpinan antara lain :
  1. Kepemimpinan otoriter
v Penentuan kebijaksanaan oleh pimpinan sendiri
v Cara dan kegiatan yang dilakukan berada ditangan pemimpin
v Stategi, penentuan posisi, pembagian tugas ditentukan pimpinan
  1. Kepemimpinan Demokratik
v Kebijaksanaan ditentukan bersama secarah musyawarah, pimpinan sebagai fasilitator
v Pemimpin hanya melakukan sumbang saran mengenai cara kerja dan kegitan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan
v Cara kerja, penentuan posisi dan pembagian tugas diserahkan kepada kelompok