MANUSIA
DAN KONFLIK SOSIAL
Manusia adalah makhluk sempurna yang
diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diciptakan berbeda dengan makhluk
lainnya. Manusia memiliki akal pikiran yang sangat luas, nafsu yang tekadang
belebihan dan memiliki segudang yang idak dimilikinoleh makhluk lainnya.
Manusia juga bisa dibedakan dari segi biologis dan rohani. Secara biologis
manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia dibedakan
bedasarkan agama yang dianutnya. Kehidupan manusia sangat kompleks, begitu pula
dengan hubungan antara manusia dengan manusia lainnya. Kehidupan manusia tidak
hanya dengan dengan manusia saja, ada hubungan manusia dengan alam, manusia
dengan makhluk yang ada dialam dan manusia dengan sang pencipta.
Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia disebut
juga sebagai makhluk social. Dengan kata lain, manusia memiliki kebutuhan
bersosialisasi satu dengan lainnya dan berkomunikasi dalam bentuk individu dengan individu atau
kelompok dengan kelompok. Kemampuan dan kebiasaan manusia berkelompok ini
disebut jugadengan zoon politicon. Istilah manusia sebagi zoon politicon
pertama kali dikemukakanoleh Aristoteles yang artinya manusia sebagai binatang
politik. Manusiasebagai insan politik atau dalam istilah yang lebihpopuler manusiasebagi
zoon politicon, mengandung makna bahwa manusia memilikikemampuan untuk hidup
berkelompok dengan manusia yang lain dalamsuatu organisasiyang teratur,
sistematis dan memiliki tujuan yang jelas,seperti negara.
Kehidupan dilingkungan sekitar terkadang membawa dampak
yang tidak baik sehingga menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Salah satu
factor yang mempengaruhi terjadi konflik social adalah perbedaan kepentingan
antara individu atau kelompok Manusia yang memiliki perasaan, pendirian maupun
latar belakang kebudayaan yang berbeda. Perbedaan itulah yang membuat individu
atau kelompok selalu merasa tidak ingin merasa tersaingi oleh individu atau
kelompok lainnya. Sikap yang selalu ingin terlihat menonjol itulah yang membuat
seseorang tidak ingin kalah satu dengan lainnya.
Dampak negative yang terjadi karena adanya konflik social
adalah perubahan sikap dan kepribadian dari masing-masing individu. Seharusnya
dalam lingkungan bermasyarakat manusia harus bisa menjaga dan menghargai satu
dengan yang lainnya dan membuat suasana lingkungan disekitar menjadi lebih
hidup. Sehingga hubungan komunikasi dan sosialisasi dapat terjalin dengan baik
dan selalu damai dimana pun berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar