Kamis, 04 Desember 2014

MANUSIA DAN KONFLIK SOSIAL



MANUSIA DAN KONFLIK SOSIAL
          Manusia adalah makhluk sempurna yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diciptakan berbeda dengan makhluk lainnya. Manusia memiliki akal pikiran yang sangat luas, nafsu yang tekadang belebihan dan memiliki segudang yang idak dimilikinoleh makhluk lainnya. Manusia juga bisa dibedakan dari segi biologis dan rohani. Secara biologis manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia dibedakan bedasarkan agama yang dianutnya. Kehidupan manusia sangat kompleks, begitu pula dengan hubungan antara manusia dengan manusia lainnya. Kehidupan manusia tidak hanya dengan dengan manusia saja, ada hubungan manusia dengan alam, manusia dengan makhluk yang ada dialam dan manusia dengan sang pencipta.
            Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia disebut juga sebagai makhluk social. Dengan kata lain, manusia memiliki kebutuhan bersosialisasi satu dengan lainnya dan berkomunikasi  dalam bentuk individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok. Kemampuan dan kebiasaan manusia berkelompok ini disebut jugadengan zoon politicon. Istilah manusia sebagi zoon politicon pertama kali dikemukakanoleh Aristoteles yang artinya manusia sebagai binatang politik. Manusiasebagai insan politik atau dalam istilah yang lebihpopuler manusiasebagi zoon politicon, mengandung makna bahwa manusia memilikikemampuan untuk hidup berkelompok dengan manusia yang lain dalamsuatu organisasiyang teratur, sistematis dan memiliki tujuan yang jelas,seperti negara.
            Kehidupan dilingkungan sekitar terkadang membawa dampak yang tidak baik sehingga menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Salah satu factor yang mempengaruhi terjadi konflik social adalah perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok Manusia yang memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Perbedaan itulah yang membuat individu atau kelompok selalu merasa tidak ingin merasa tersaingi oleh individu atau kelompok lainnya. Sikap yang selalu ingin terlihat menonjol itulah yang membuat seseorang tidak ingin kalah satu dengan lainnya.
            Dampak negative yang terjadi karena adanya konflik social adalah perubahan sikap dan kepribadian dari masing-masing individu. Seharusnya dalam lingkungan bermasyarakat manusia harus bisa menjaga dan menghargai satu dengan yang lainnya dan membuat suasana lingkungan disekitar menjadi lebih hidup. Sehingga hubungan komunikasi dan sosialisasi dapat terjalin dengan baik dan selalu damai dimana pun berada. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar