Sebagai masyarakat yang
konsumtif masyarakat Indonesia seharusnya lebih mencintai produk dalam negeri,
akan tetapi dari yang kita ketahui sekarang masyarakat lebih sering menggunakan
produk luar negeri. Sebagai konsumen masyarakat seharusnya lebih selektif dalam
memilih barang yang akan dikonsumsi. Produk dalam negeri memiliki kualitas yang
sangat baik dan harga yang ditawarkan sangat terjangkau oleh masyarakat.
Tingkat konsumtif
masyarakat yang tinggi dapat membantu peningkatan perekomonian bangsa dan membawa
dampak positif untuk bangsa jika masyarakat sadar dan paham tentang
kecintaannya pada produk dalam negeri. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
produk dalam negeri merupakan salah satu langkah awal Indonesia sebagai negara
maju karena masyarakatnya yang peduli dan menghargai karya anak bangsa.
Ketika masyarakat
memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap produk dalam negeri, jumlah
permintaan produk tersebut di pasar akan meningkat sehingga produsen dalam
negeri akan berusaha untuk menghasilkan produk yang lebih banyak guna memenuhi
jumlah permintaan. Secara makro, upaya produsen untuk meningkatkan produksi
tersebut akan mempengaruhi produktivitas sumber daya produksi. Dengan kata
lain, PDB (Produk Domestik Bruto) akan meningkat seiring dengan meningkatnya
output. Dampak dari peningkatan PDB adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi.Akan
tetapi, peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak begitu saja akan meningkatkan
standar hidup masyarakat. Standar hidup masyarakat dapat meningkat jika
pertumbuhan ekonomi lebih besar dari pertumbuhan penduduk. Selain itu,
pertumbuhan ekonomi akan memperluas batas kemungkinan produksi sehingga
produsen dapat meningkatkan produksinya dan kebutuhan masyarakat dapat lebih
terpenuhi (Hardani dan Devri Barnadi (eds.), 2007).
Akan tetapi, adanya
globalisasi di bidang perdagangan telah membuat banyak orang melupakan
pentingnya preferensi terhadap produk dalam negeri. Masyarakat sekarang lebih
menyukai produk-produk luar negeri dan menganggap bahwa produk dalam negeri
kurang berkualitas. Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut, di
antaranya adalah prestise, ketergantungan, dan kurangnya nasionalisme.
Masyarakat Indonesia saat ini telah dihinggapi sikap ketergantungan terhadap
produk-produk buatan luar negeri. Banyak orang tidak menyadari bahwa
ketergantungan tersebut merupakan salah satu faktor yang menghambat kemajuan
bangsa. Padahal, saat ini Indonesia telah memiliki ratusan bahkan ribuan
fakultas teknik dan tenaga ahli yang berkemampuan tinggi (Santoso, 2013: 205).
Berdasarkan uraian
diatas, masyarakat dapat lebih cermat dalam memilih dan dapat melihat
alasan-alasan mengapa kita harus mencintai produk dalam begeri. Menghargai
produk dalam negeri dapat meningkatkan standar perekomonian bangsa, dapat
menunjukan bahwa bangsa kita dapat bersaing dipasar internasional sehingga
Indonesia bisa menjadi negara yang makmur dan mandiri secara ekonomi dapat
terwujud. Bagaimana dengan anda? Produk mana yang akan anda pilih? Produk dalam
negeri atau poduk luar negeri???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar