Pendidikan
adalah
pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan
dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan mutlat menjadi modal utama untuk
mempersiapkan masa depan dan menjadi pedoman untuk menjalankan kehidupan,
bersosialisasi, dan berinteraksi dalam hidup bermasyarakat. Di Indonesia,
pemerintah sudah menetapkan wajib belajar selama 9 tahun dan memberikan program
Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun,
masih banyak masyarakat kita yang belum memahami pentingnya pendidikan untuk
masa depan, terutama masyarakat pedalaman di Indonesia. Wajib belajar 9 tahun mulai
dari tinggat SD, dan SMP belum dipergunakan dengan baik oleh masyarakat. Tetapi,
penetapan wajib belajar dan program pemerintah saja tidak cukup, dilihat dari kondisi
fisik sekolah yang terlihat tidak layak pakai. Banyak sekolah yang belum
menjadi perhatian pemerintah, baik dalam hal pengawasan kestrategisan tempat,
gedung sekolah, dan masih banyak lagi.
Disamping itu juga, banyak orang yang masih menganggap
bahwa pendidikan itu tidak lebih penting dari pada uang sehingga, mereka lebih
mengutamakan untuk mencari uang dari pada pendidikan. Terutama untuk masyarakat
tidak mampu, beberapa dari mereka lebih mengajarkan anak-anak mereka untuk
mencari uang dari pada mencari ilmu. Sehingga banyak dari mereka yang
seharusnya berada disekolah tetapi berada dijalan untuk mengamen dan pengemis. Itu
seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk mensosialisasikan seberapa
pentingnya pendidikan untuk masa depan.
Selain itu, masalah serius yang juga menjadi
perhatian adalah sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman bagi siswa/siswi
malah menjadi tempat yang tidak aman. Banyak pelanggaran-pelanggaran dan
penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh teman sebaya, petugas sekolah
bahkan guru banyak yang menjadi tersangka dalam kasus kekerasan seksual
terhadap siswa yang menjadikan siswa mengalami traumatic untuk menuntut ilmu. Guru
yang seharusnya menjadi orang tua dan pelindung disekolah tidak sepatutnya
melakukan penyimpangan tersebut, sehingga siswa merasa aman dan nyaman selama
berada disekolah. Teman-teman dan lingkungan sekolah pun harus diperhatikan
agar lingkungan sekolah menjadi damai dan tentram. Visi dan misi yang
dipaparkan oleh pihak sekolah seharusnya diterapkan dengan mutlak, agar visi
dan misi bisa menjadi pandangan kedepan untuk menciptakan moral dan pembentukan
karakter yang lebih baik dari sebelumnya.
Jadi, mulai dari sekarang tidak hanya
pemerintah, keluarga, dan lingkungan sekitar saja yang perlu memperhatikan
pentingnya menuntut ilmu. Perlu adanya kesadaran dari masing-masing individu
untuk mensosialisasikan seberapa pentingnya menuntut ilmu untuk dirinya
sendiri. Dan sebagai generasi penerus, kita harus bisa menjunjung tinggi rasa
kebanggaan atas negaranya dan bisa membawa nama baik dirinya, keluarga, bangsa
dan negaranya kedalam ruang lingkup internasional dalam segala hal terutama
Pendidikan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar