NAMA :
DESTIJANI DWI PUTRIANDINI
KELAS : 2PA08
NPM :
12514784
Kepribadian
yang Sehat Menurut Erick Fromm
A.
Konsep Sehat
Kepribadian
sehat menurut Eric from adalah penyesuaian diri seseorang dalam masyarakat
merupakan kompromi antara kebutuhan-kebutuahn batin dan tuntutan dari luar dan
seseorang menerapkan kerakter sosial untuk memenuhi harapan masyarakat
kepribadian sehat juga adanya keinginan untuk mencintai dan di cintai dalam
bukunya Art Of Love erik Fromm mengutarakan :
Dalam Civilization and Its Discontents (1930), seperti dikutip oleh Eric Fromm dalam Masyarakat yang Sehat (Terjemahan Thomas Bambang Murtianto, 1995) ia menulis:
kepribadian yang sehat adalah orientasi produktif. Konsep itu menggambarkan penggunaan yang sangat penuh atau realisasi dari potensi manusia.kepribadian yang sehat adalah orientasi produktif. Konsep itu menggambarkan penggunaan yang sangat penuh atau realisasi dari potensi manusia.
Dengan menggunakan kata “orientasi”, Fromm menunjukkan bahwa kata itu merupakan suatu sikap umum atau segi pandangan yang meliputi semua segi kehidupan, renspons-respons intelektual, emosional, dan sensoris terhadap orang-orang, benda-benda, dan peristiwa- peristiwa didunia dan terhadap diri.Orang-orang sehat menciptakan diri mereka dengan melahirkan semua potensi mereka, dengan menjadi semua menurut kesanggupan mereka, dengan memenuhi semua kapasitas mereka.
Dalam Civilization and Its Discontents (1930), seperti dikutip oleh Eric Fromm dalam Masyarakat yang Sehat (Terjemahan Thomas Bambang Murtianto, 1995) ia menulis:
kepribadian yang sehat adalah orientasi produktif. Konsep itu menggambarkan penggunaan yang sangat penuh atau realisasi dari potensi manusia.kepribadian yang sehat adalah orientasi produktif. Konsep itu menggambarkan penggunaan yang sangat penuh atau realisasi dari potensi manusia.
Dengan menggunakan kata “orientasi”, Fromm menunjukkan bahwa kata itu merupakan suatu sikap umum atau segi pandangan yang meliputi semua segi kehidupan, renspons-respons intelektual, emosional, dan sensoris terhadap orang-orang, benda-benda, dan peristiwa- peristiwa didunia dan terhadap diri.Orang-orang sehat menciptakan diri mereka dengan melahirkan semua potensi mereka, dengan menjadi semua menurut kesanggupan mereka, dengan memenuhi semua kapasitas mereka.
Bagi Fromm,
penyesuaian diri dalam masyarakat bukan tujuan yang paling tinggi, melainkan
orang yang produktif di mana ia benar-benar menghayati kehidupan yang matang.
Fromm menyebut kepribadian yang sehat: “orientasi produktif”, yakni suatu
konsep yang srupa dengan kepribadian yang matang dari Allport, dan orang yang
mengaktualisasikan diri dari Maslow. Dengan menggunakan kata “orientasi”, Fromm
menunjukkan bahwa kata itu merupakan suatu sikap umum atau segi pandangan yang
meliputi semua segi kehidupan, respons-respons itelektual, emosional, dan
sensorik terhadap orang-orang, benda-benda, peristiwa-peristiwa di dunia dan
juga terhadap diri.
Menjadi
produktif berarti orang menggunakan semua tenang dan potensinya. Kata produktif
mungkin menyesatkan karena kita cenderung memikirkan kata tersebut dalam arti
menghasilkan sesuatu seperti barang-barang material, karya-karya seni, atau
ide-ide. Fromm mengartikan kata produktif itu sinonim dengan berfungsi
sepenuhnya, mengaktualisasikan diri, mencintai, keterbukaan, dan mengalami.
Tetapi, ada
satu pengertian di mana kepribadian sehat dan produktif benar-benar
menghasilkan sesuatu dan merupakan hasil yang sangat penting dari seorang
individu, yakni diri. Orang-orang sehat menciptakan diri mereka dengan
melahirkan semua potensi mereka, dengan menjadi menurut kesanggupan mereka,
dengan memenuhi semua kapasitas mereka.
Empat segi
tambahan dalam kepribadian yang sehat dapat membantu menjelaskan apa yang
dimaksud Fromm dengan orientasi produktif. Keempat segi tambahan itu adalag
cinta yang produktif, pikiran yang produktif, kebahagiaan, dan suara hati.
B.
Ciri-ciri
Kepribadian Sehat Menurut Erich Fromm
Menurut Fromm,
pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu hidup dalam masyarakat sosial yang
ditandai dengan hubungan-hubungan yang manusiawi, diwarnai oleh solidaritas
penuh cinta dan tidak saling merusak atau menyingkirkan satu dengan lainnya.
Tujuan hidup seorang pribadi adalah keberadaan dirinya itu sendiri dan bukan
pada apa yang dimiliki, pada apa kegunaannya atau fungsinya (A man whose
goal in life is being, not having and using). Dengan demikian, menurut
Fromm, orang yang berkepribadian sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Mampu
mengembangkan hidupnya sebagai makhluk sosial di dalam masyarakat,
2. Mampu mencintai
dan dicintai,
3. Mampu
mempercayai dan dipercayai tanpa memanipulasi kepercayaan itu,
4. Mampu hidup
bersolidaritas dengan orang lain tanpa syarat,
5. Mampu menjaga
jarak antar dirinya dengan masyarakat tanpa merusaknya
6. Memiliki watak
sosial yang produktif.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar