NAMA :
DESTIJANI DWI PUTRIANDINI
KELAS : 2PA08
NPM :
12514784
KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT CARL
ROGERS
A.
KONSEP SEHAT
Menurut Rogers orang yang sehat adalah orang yang bisa
mengaktualisasikan dirinya. Nah, apa itu aktualisasi diri? Tentu saja kita
sering mendengar kata “aktualisasi diri” tetapi tidak banyak yang tahu apa arti
dari kata tersebut. Aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri untuk
mengembangkan sifat-sifat serta potensi-potensi psikologisnya yang unik.
1. Perkembangan Diri
Dalam
masa kecil, anak mulai membedakan atau memisahkan salah satu segi pengalamannya
dari yang lain. Segi ini adalah diri dan itu digambarkan dengan bertambahnya
penggunaan kata “aku” dan “kepunyaanku”. Anak itu mengembangkan kemampuan untuk
membedakan antara apa yang menjadi miliknya atau bagian dari dirinya. Ketika
dia mulai membentuk suatu lukisan atau gambaran tentang siapa dia.
2. Orang yang Berfungsi Sepenuhnya
Hal
yang pertama dikemukakan tentang versi Rogers mengenai kepribadian yang sehat,
yani kepribadian yang sehat bukan merupakan suatu keadaan dari ada, melainkan
suatu proses “suatu arah bukan suatu tujuan”
Dibawah
ini, terdapat tiga gambaran umum aktualisasi diri diantaranya;
a. Aktualisasi diri bukanlah merupakan
keadaan yang menetap, melainkan suatu proses yang continue.
b. Aktualisasi diri merupakan proses yang susah bahkan
terkadang menyakitkan sehingga di perlukan keberanian untuk menjalaninya.
c. Orang yang mengaktualisasi diri
adalah benar-benar diri mereka sendiri dan tidak bersembunyi di balik topeng
ataupun menyembunyikan sebagian dari dirinya.
B. CIRI-CIRI
KEPRIBADIAN
Ø Keterbukaan
pada Pengalaman
Orang
yang tidak mengembangkan penghargaan positif bersyarat akan mengembangkan sikap
yang terbuka pada pengalaman. Pengalaman tidak hanya diterima namun juga
dimanfaatkan untuk mengembangkan persepsi dan ugkapan baru. Saat mengalami
pengalaman, orang yang demikian lebih mengalami emosi yang lebih kuat baik
emosi positif maupun negatif dibanding orang yang defensif.
Ø Kehidupan
Eksistensial
Orang
berfungsi sepenuhnya, aktualisasi diri akan hidup sepenuhnya dalam setiap momen
kehidupan karena ia terbuka pada setiap pengalaman. Ia tidak akan berprasangka
dan mudah menyesuaikan diri terhadap pengalaman sehingga tidak harus memanipulasi
apa yang dialaminya. Menurut Rogers, kehidupan eksistensial ini merupakan ciri
terpenting kepribadian yang sehat.
Ø Kepercayaan
Terhadap Organisme Orang Sendiri
Prinsip ini mungkin paling baik dipahami dengan menunjuk
kepada pengalaman Rogers sendiri. Orang yang berfungsi sepenuhnya dapat
bertindak menurut impuls-implus yang timbul seketika dan intuitif. Dalam
tingkah laku yang demikian itu terdapat banyak spontanitas dan kebebasan,
tetapi tidak sama dnegan bertindak terburu-buru atau sama sekali tidak
memperhatikan konsekuensinya.
Karena orang yang sehat terbuka sepeuhnya pada pengalaman,
sehingga ia menerima semua informasi yang ada, bahkan dari segi selain
pikirannya. Karena terbuka kepada semua pengalaman serta menghidupkan
pengalaman-pengalaman itu sepenuhnya, maka individu yang sehat dapat membiarkan
seluruh organanisme mempertimbangkan setiap segi dari suatu situasi. Semua
faktor yang relevan diperhitungkan dan dipertimbangkan serta dicapai keputusan
yang akan memuaskan semua segi situasi dengan sangat baik.
Ø Perasaan
Bebas
Rogers percaya bahwa semakin seseorang sehat secara
psikologis, semakin juga ia mengalami kebebasan untuk memilih dan bertindak.
orang yang sehat dapat memilih dengan bebas tanpa adanya paksaan-paksaan atau
rinangan-rintangan antara pikiran dan tindakan. Orang yang berfungsi sepenuhnya
memilki suatu persaan yang berkuasa secara pribadi mengenai kehidupan dan
percaya bahwa masa depan tergantung pada dirinya, tidak diatur oleh tingkah
laku, keadaan atau peristiwa-peristiwa masa lampau. Karena merasa bebas dan
berkuasa ini maka orang yang sehat melihat sangat banyak pilihan dalam
kehidupan dan merasa mampu melakukan apa saja yang mungkin ingin dilakukan.
Ø Kreativitas
Semua orang yang berfungi sepenuhnya sangat kreatif. Orang-orang
yang terbuka sepenuhnya kepada semua pengalaman, yang percaya akan organisme
mereka sendiri yang fleksibel dalam keputusan serta tindakan mereka ialah
orang-orang sebagaimana dikemukakan Rogers yang akan mengungkapkan diri mereka
sendiri dalam produk-produk yang kreatif dan kehidupan yang kreatif dalam semua
bidang kehidupan mereka.
Rogers percaya bahwa orang-orang yang berfungsi sepenuhnya
lebih mampu menyesuaikan diri dan bertahan terhadap perubahan-perubahan yang
drastis dalam kondisi-kondisi lingkungan. Mereka memilki kreatifitas dan
spontanitas untuk menanggulangi perubahan-perubahan traumatis sekalipun,
seperti dalam pertempuran atau bencana-bencana alamiah. Jadi, Rogers melihat
orang-orang yang berfungsi sepenuhnya merupakan “barisan depan yang layak”
dalam proses evolusi manusia.
Sumber :
Jarvis, Matt. (2006). Teori-Teori Psikologi.
Bandung: Nusa Media dan Nuansa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar